
Trenggalek, 22 Mei 2025 – Kegiatan Kick Off pelaksanaan Studi Kasus Kerentanan, Penilaian Risiko dan Dampak Perubahan Iklim di Dusun Nglaban, Desa Gading, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek resmi dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025 bertempat di Hotel Bukit Jaas Permai, Trenggalek.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Adaptasi Perubahan Iklim dan Koordinator Pokja Perencanaan Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kardono, ST.Hut., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas dimulainya kegiatan ini yang merupakan bagian dari upaya penyusunan laporan nasional kepada BPP UNFCCC terkait aksi adaptasi perubahan iklim di Indonesia.
“Studi ini merupakan bagian dari case study berskala kecil yang dilaksanakan di lokasi-lokasi Program Kampung Iklim (ProKlim). Terdapat dua desa terpilih yaitu Desa Punjulharjo di wilayah pesisir Rembang, dan Dusun Nglaban, Trenggalek yang mewakili wilayah pertanian lahan kering. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dari LPTP, dan hasilnya akan dirangkum dalam dokumen nasional yang akan disampaikan pada Agustus 2026. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pendanaan dari GEF,” jelas Kardono.

Perwakilan dari Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Trenggalek, Jarot, turut memberikan sambutan mewakili Kepala Dinas. Ia menyampaikan apresiasi dan harapan atas terpilihnya Dusun Nglaban sebagai lokasi studi kasus.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Dusun Nglaban sebagai lokasi studi. Dusun ini sebelumnya telah mendapatkan Throphy Utama ProKlim Tahun 2023, dan kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan ketahanan iklim di masa depan,” ujar Jarot. Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam rangkaian aksi adaptasi perubahan iklim berbasis masyarakat, yang diharapkan mampu memperkuat perencanaan dan kebijakan adaptasi iklim nasional di masa mendatang.

Disunting oleh : LPTP Media