Boyolali, 21 November 2025
Sebanyak lima ratus bibit alpukat khusus untuk didistribusikan kepada masyarakat Desa Pagerjurang, Kec. Musuk, Kab. Boyolali.
Terdapat 8 varietas bibit alpukat unggulan (Miki, Aligator, Pluwang, Kelud, Kuba, Red Vietnam, Tasbit, Kendil) yang didistribusikan pada rangkaian acara “Serah Terima dan Penanaman Bibit Alpukat di Desa Pagerjurang” bertempat di halaman Sekretariat BUMDes Sumber Dadi Mulyo, desa setempat.
Selain itu BUMDes juga melakukan pembibitan tanaman MPTS sebanyak 2000 bibit dengan rincian 1000 bibit alpukat untuk kawasan, jengkol dan gayam masing-masing 500 biji yang disemai sejak Juli 2025.
Acara diawali dengan pengantar, arahan dari Kepala Desa Pagerjurang dan sambutan kegiatan serta serah terima bibit oleh Plt. Camat Musuk, Ibu Ning Martuti, SIP, MM, dan PT PT. Tirta Investama Klaten.
Kegiatan ini dihadiri oleh LPTP, tokoh masyarakat, warga penerima bantuan bibit alpukat, pemerintah desa, BUMDes, Babinsa, Mahasiswa Magang IPB, Instiper dan UIN Surakarta. Bertemakan “Setiap Pohon Baru, Harapan Baru”. Tema ini sejalan dengan harapan dari sambutan Plt. Camat Musuk dan Kepala Desa Pagerjurang yang menyampaikan bahwa setiap pohon yang diproleh bukan sekedar untuk menjaga kelestarian lingkungan yang cocok ditanami alpukat saja, tetapi juga dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi warga masyarakat. Inilah kemudian yang disebut sebagai harapan baru.
Setelah seremoni penyerahan bibit, bersama-sama melihat lokasi pembibitan dan hasilnya di Green House, juga melihat contoh tambulampot, demplot kebun induk dan tanaman alpukat yang sudah berbuah dan siap panen.
Beberapa tanaman yang telah berbuah tersebut menjadi motivasi semangat bagi penerima bantuan bibit untuk serius merawat dan berharap nantinya dapat menghasilkan panen maksimal.
Bibit yang terdistribusi tersebut merupakan hasil kerjasama pemeritah desa dalam bentuk pembagian polibag kepada masyarakat untuk menyemai biji/polong alpukat dijadikan batang bawah. Setelah ketinggian bibit mencapai 40-60 cm bibit tersebut dibeli oleh BUMDes untuk dilakukan proses sambung pucuk, kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat untuk ditanam dilahan masing-masing.
Dukungan teknis dan materi dalam program ini juga berasal dari PT. Tirta Investama Klaten dan LPTP, dengan tujuan bukan sekedar menjadi aktivitas peningkatan pendapatan masyarakat desa saja, tetapi juga memiliki nilai edukasi yang dapat dipelajari oleh warga masyarakat, komunitas, akademisi yang melakukan pemagangan, serta pihak-pihak yang memiliki kepentingan sama dalam konservasi lingkungan yang berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga.
*key