
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia, LPTP Surakarta bersama Yayasan KEHATI, LMDH Banyurip Lestari, pesanggem dan multistakeholder pada tanggal 10 Desember 2025 melaksanakan kegiatan penanaman bibit mangga di lahan demplot yang dikelola untuk tujuan reforestasi. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan tutupan hijau kawasan hutan sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.
Penanaman dilakukan di area demplot yang telah dipersiapkan secara optimal, mulai dari pembersihan lahan, pengolahan tanah, pengaturan jarak tanam hingga pemasangan ajir. Bibit mangga yang ditanam yaitu jenis red ivory dipilih karena memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap kondisi lahan hutan, serta memiliki nilai ekonomi yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar kawasan hutan. Penanaman komoditas produktif ini menjadi strategi penting untuk menggabungkan aspek konservasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara beriringan.
Kegiatan ini melibatkan multistakeholder yaitu KPH Surakarta, BKPH Tangen, BBWS Bengawan Solo, Balai Sertifikasi Tanaman Hutan, Balai PS, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah X, Camat Jenar, Polsek Jenar, Koramil Jenar, Pemerintah Desa Banyurip, Fakultas Pertanian UNS Prodi Pengelolaan Hutan, Biodiversity Warriors KEHATI, Mapagama UGM, Duta Pemerhati Hutan SDN 01 Banyurip dan SMPN 03 Jenar, LMDH Banyurip Lestari, serta Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Kembang Pilang dan dihadiri secara langsung oleh Manager program Kehutanan Yayasan KEHATI Christian Natalie.
Seluruh peserta turut berpartisipasi dalam proses penanaman sembari mendapatkan arahan teknis dan bibit yang ditanam dengan menggunakan kalam blok yaitu pupuk berbentuk kering padat berbahan baku slury biogas yang digunakan sebagai media tanam sekaligus nutrisi untuk berbagai tanaman baik tanaman keras, buah dan sayur merupakan inovasi dari anggota LMDH Banyurip Lestari.
Melalui program LPTP Surakarta bersama Yayasan KEHATI kegiatan ini untuk mendorong reforestasi berbasis masyarakat sebagai strategi pemulihan ekosistem sekaligus menyediakan sumber penghidupan jangka panjang. Penanaman bibit mangga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas tutupan lahan, memperbaiki daya dukung lingkungan, serta menambah keanekaragaman hayati kawasan. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 1000 bambu di Embung Banyurip yang diinisiasi oleh LPTP Surakarta, Biodiversity Warriors KEHATI Mapagama UGM, LMDH Banyurip Lestari dan melibatkan mutistakeholder dan melibatkan kurang lebih 25 mahasiswa pecinta alam dari UGM, UPN dan UNY. Kegiatan ini merupakan sebuah aksi konservasi yang dirancang untuk memperkuat peran Embung Banyurip sebagai penyangga ketersediaan air bagi masyarakat Desa Banyurip. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi dan rasa memiliki masyarakat terhadap embung sebagai infrastruktur vital desa, dari kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap konservasi lingkungan.
Peringatan Hari Menanam Pohon Sedunia menjadi momentum penting untuk mengajak seluruh pihak menjaga dan merawat hutan sebagai penyangga kehidupan. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Oleh : Niken Prihartari