Pre Test sebagai Langkah Awal Sekolah Lapang

Pre Test sebagai Langkah Awal Sekolah Lapang

Oleh Zamzaini

Sragen, 19 November 2025

Kegiatan awal dalam Sekolah Lapang (SL) setelah kontrak belajar adalah pre test, yang diberikan kepada peserta sebelum memulai pembelajaran atau suatu program. Pre test bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal peserta terhadap materi yang akan diajarkan, mengidentifikasi kemampuan awal, dan membantu fasilitator merancang metode pembelajaran yang paling sesuai. 

Dengan menggunakan metode ballot box, atau kotak suara Kelompok SL Kebudayaan Produksi Padi Ngudi Ilmu Desa Manyarejo Plupuh Sragen memulai proses belajarnya dengan difasilitasi oleh LPTP.

Peserta diberikan lima belas pertanyaan dengan jawaban yang tersedia dalam lembar kecil yang dimasukan dalam kotak jawaban. Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan kejadian atau hal-hal yang terjadi dalam proses budidaya padi sehari-hari.

Lima besar jawaban yang benar dari tes tersebut antara lain terkait bagaimana menyuburkan tanah, ciri-ciri padi panen, hama sundep, jenis pupuk, racun serangga dan bibit yang layak tanam. Sementara lima besar jawaban yang masih belum benar antara lain terkait hama tanaman, musuh alami, unsur hara, serangan hama, pupuk dan penyebab kerusakan tanaman lainnya.

Meskipun demikian, jawaban benar dan salah tersebut tidaklah absolut, tetapi masih membutuhkan pemahaman yang lebih baik, karena selama ini peserta SL hanya mengetahui akibatnya, bukan pada proses pemahaman mengapa hal tersebut terjadi.

 

Melalui SL ini LPTP akan memfasiltasi agar pemahaman yang selama ini terjadi menjadi lurus dengan cara mengamati, mendiskusikan dengan para ahli dan menyimpulkan bersama tanpa menggurui. Dan inilah kemudian yang disebut dengan pembelajaran cara orang dewasa (andragogi).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top