Yayasan LPTP pada akhir bulan Juni 2019 menyelenggarakan rapat Dewan Pembina (DP) lima tahunan. Rapat DP lima tahunan merupakan hal penting karena pada rapat itu ditetapkan keputusan-keputusan strategis yang menjadi landasan perjalanan yayasan ini lima tahun ke depan. Rapat DP lima tahunan ini diselenggarakan di Lor Inn Colomadu Karanganyar selama dua hari (27-28 Juni 2019).
Rangkaian rapat Dewan Pembina ini telah dimulai satu tahun sebelumnya. Diawali dengan workshop di kantor Palur Karanganyar sebagai langkah awal penyusunan laporan masing-masing program yang ada di LPTP. Kemudian diselenggarakan workshop di Tawangmangu membahas visi misi dan program kerja LPTP yang diikuti staf di unit-unit LPTP, Dewan Pembina dan Badan Pengawas. Khusus untuk badan usaha di bawah naungan Yayasan LPTP yaitu PT Dewats LPTP dan PT Biosan Mandiri LPTP menyelenggarakan RUPS sendiri. Koperasi juga menyelenggarakan RAT sendiri.
Pada tanggal 15 dan 16 Juni 2019 telah diselenggarakan rapat paripurna DP untuk mendengarkan laporan dari Badan Pengurus Yayasan LPTP. Rapat itu diselenggarakan di kantor LPTP Palur selama dua hari.
Rapat DP pada tanggal 27 dan 28 Juni di Lor Inn ini merupakan puncak dari rangkaian rapat lima tahunan DP YLPTP. Pada Hari pertama merupakan kelanjutan dari rapat sebelumnya yang diselenggarakan pada tanggal 15-16 Juni 2019 di kantor Palur. Agenda rapat pada hari pertama ini adalah informasi dari badan pengurus LPTP, mendengarkan pandangan dari Badan Pengawas dan penyampaian rencana pengembangan Kaliboto Green Institut.

Rapat DP hari pertama di Lorin Surakarta
Rapat DP hari pertama dipimpin Drs Erfan Maryono, MH didampingi Drs Hari Mulyadi, MPd sebagai sekretaris YLPTP. Agenda rapat diawali sambutan Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS yang mewakili Dr. Akbar Tandjung yang besok baru bisa hadir.
Dalam sambutannya Prof. Ravik menyatakan rapat lima tahunan merupakan program rutin dan penting yang harus diselenggarakan karena di sini akan diambil keputusan-keputusan strategis. Juga dilakukan evaluasi kelembagaan.
“Di dalam Yayasan LPTP terdapat Dewan Pembina, Badan Pengurus, unit-unit yang semuanya perlu kita tata sedemikian rupa sehingga efisien dan bisa dijalankan untuk mencapai tujuan yang kita harapkan,” demikian disampaikan Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS dalam sambutannya. “Perkembangan zaman yang berubah cepat dengan digitalisasi, harus membuka mata kita semua. LPTP harus bisa menyesuaikan dan beradaftasi supaya tidak ketinggalan. Sustainable LPTP ke depan harus dijaga. Ini menuntut suatu perubahan, paling tidak mainsite kita berubah ke sana. Perlu reorientasi bersama dari sisi memilih kegiatan atau program kerja,” lanjutnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan paparan dari Ahmad Mahmudi, ketua BP LPTP 2014-2019 mengenai LPTP. Ketua Badan Pengawas, Drs Yacob Suparno yang mendapat giliran kedua menyampaikan hasil kerja pengawasannya. Pada sesi setelah rehat dilanjutkan pemaparan dan pembahasan mengenai Kaliboto Green Institut

Peserta rapat DP
Rapat itu berlangsung hingga sore hari. Pada malam harinya Dewan Pembina khusus mengadakan rapat sendiri dengan agenda memilih Badan Pengurus Yayasan LPTP. Kadindat yang akan ditetapkan sebagai badan pengurus berjumlah tiga orang yang akan menjabat sebagai ketua, sekretaris dan bendahara pada pereode 2019 – 2024. Hasil penetapan Dewan Pembina ini akan diumumkan pada esok harinya bersamaan dengan pemberian award LPTP pada pionir-pionir di berbagai wilayah dampingan LPTP. (Eddy)
****